Jakarta, 27 Oktober 2025
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Universitas Darunnajah Jakarta menggelar Seminar Nasional bertajuk “Teknologi dan Pemuda serta Peluang”. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para santri dan mahasiswa untuk memperkuat peran mereka di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital.
Acara yang berlangsung khidmat ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan akademisi, di antaranya:
Pak Arie Gumilar, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu,
Ustadz Hasyim Abdul Jamil, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Darunnajah,
serta Said Ahmad, Kader Pesantren Darul Hijrah Al Madaniyyah yang juga menjabat sebagai Koordinator Halaqoh BEM Pondok Pesantren Se-Indonesia Wilayah DKI Jakarta dan saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Darunnajah Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Said Ahmad turut memberikan pandangan inspiratif mengenai peran santri di era modern. Ia menegaskan bahwa santri tidak boleh tertinggal dalam bidang teknologi, melainkan harus menjadi pelopor perubahan positif di masyarakat melalui inovasi, kemandirian, dan kolaborasi lintas bidang.
“Santri hari ini harus mampu menjadi jembatan antara nilai-nilai pesantren dengan kemajuan teknologi. Kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menciptakan masa depan,” ujar Said Ahmad dalam sambutannya.
Seminar ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan antar-BEM Pesantren se-Indonesia, memperluas kolaborasi antar-lembaga pendidikan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran pemuda santri dalam pembangunan bangsa di era digital.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama seluruh peserta dan narasumber di Aula Universitas Darunnajah Jakarta.
Dengan keikutsertaan kadernya dalam kegiatan nasional ini, Pesantren Darul Hijrah Al Madaniyyah terus berkomitmen mencetak generasi santri yang berwawasan luas, berjiwa kepemimpinan, dan siap menghadapi tantangan zaman.