IDUL ADHA 1446 H MOMEN MENEGUHKAN SEMANGAT MENUNTUT ILMU SANTRI
Admin Elhijr4h | Pendidikan
Jum’at (06/06/2025) – Suasana haru dan khusyuk mengiringi pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H di lapangan Sepak bola Pesantren Modern Darul Hijrah Al-Madaniyyah. Sholat dimulai pukul 07.00 WIB dengan imam Ustadz Barma Samawi, M.Pd.I dan dilanjutkan dengan khutbah yang menggugah jiwa oleh Ustadz Syuhada, S.H.I.
Dalam khutbahnya, beliau mengangkat tiga poin utama yang menyentuh hati para santri:
- Ketakwaan kepada Allah SWT adalah di atas segalanya.
- Karakter anak sangat ditentukan oleh didikan seorang ibu sejak dini.
- Pondok pesantren adalah harapan utama orang tua dalam membentuk akhlak dan karakter anak.
Khutbah juga merefleksikan kisah agung Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang menjadi teladan dalam pendidikan dan pengorbanan. Nabi Ibrahim mendidik Ismail dengan dasar tauhid dan kepatuhan kepada Allah sejak kecil. Ketika datang perintah untuk menyembelih anaknya, keduanya menunjukkan tingkat keimanan dan keikhlasan yang luar biasa, buah dari pendidikan ruhiyah yang kuat.
“Inilah contoh bagaimana pendidikan yang benar mampu membentuk pribadi yang tunduk total kepada Allah,” ungkap Ustadz Syuhada. Ia menekankan bahwa para santri adalah bagian dari perjuangan ini. Mereka sedang ditempa, dibina, dan dipersiapkan menjadi generasi penerus yang kuat iman dan akhlaknya.
Momentum Idul Adha ini menjadi pengingat bahwa menuntut ilmu di pesantren adalah bentuk pengorbanan yang kelak akan membuahkan keberkahan besar, baik di dunia maupun akhirat. Keteladanan Nabi Ibrahim harus menjadi semangat bagi para santri dalam menjalani proses pendidikan yang penuh tantangan namun mulia.
Setelah pelaksanaan sholat dan khutbah, kegiatan ditutup dengan saling bersalam-salaman antara seluruh santri dan asatiz, mempererat ukhuwah dan membangun suasana kebersamaan yang penuh berkah.
Penulis : Jabran
